Rabu, 04 September 2013

KANTOR NGAWUR

matahari siang ini mulai naik, tapi tetap belum mampu mencairkan kebekuan yang mendekapku di sela sela jari tanganku. setelan baju kerja ku hari ini, cukup ceria dengan motif floral gelap mewarnainya. mataku, selalu menuju pada jam dinding yang jarumnya tak berdetak sama sekali di sudut pintu.
aku menikmati pagi ini, kesibukan yang sering kukeluhkan perlahan semakin kulupakan.
kunikmati saja kengawuran yang bisa kulakukan disini, karena telingaku sudah menutup keluhan sang bos yang "no aksi". karena mulutku sudah tak lagi cerewet pada hal hal yang skiranya salah. kunikmati saja, sebagai seorang anak muda nakal, yang sering melanggar aturan seharusnya.
aku heran, entah memang bodoh atau pura pura bodoh sih. para petinggi dan pemilik kantor ini begitu tak pedulinya dengan sistem yang berjalan dan kondisi karyawannya (beginilah orang kaya tapi keturunan). kalau memang sudah tak peduli, buang saja.
toh aku, sebagai karyawannya juga tak segan mengangkat kakiku dari kantor ini, kalau kantor ini tetap saja ngawur seperti ini,
 

Dear My Note