demi apa betah banget diem sampai sekarang terhitung sejak 48 jam yang lalu.
demi apa ?
demi melepas semua lelah yang tanpa disadari sudah mulai membungkukkan pundak, memejamkan mata, dan menyesakkan nafas.
sungguh
ini bukan kicauan gombal.
ini lebih dari sebuah kotak suara dari hotline perusahaan manapun. yang sudah baaaannnyaaaakkk menerima surat saran dari segala sudut pandang.
iya segala sudut pandang yang sampai saat ini belum berujung benar.
semua merasa benar,
semua merasa di pihak yang tersakiti.
aku juga sama.
mungkin aku adalah sisi yang tak mau melihat dari banyak jendela.
aku pun hanya mau melihat dari sisi ku sendiri.\
dari egoisme seorang wanita yang belum genap dewasa.
hanya lelaki yg cukup dewasa yang mampu menenangkannya.
mampu tetap disamping ku walau segala kerumitan yang kukelumitkan sendiri.
sungguh.
aku pun hanya mau melihat dari sisi ku sendiri.\
dari egoisme seorang wanita yang belum genap dewasa.
hanya lelaki yg cukup dewasa yang mampu menenangkannya.
mampu tetap disamping ku walau segala kerumitan yang kukelumitkan sendiri.
sungguh.