Rindu adalah memandangi ratusan pesan di kotak masuk telepon genggam, membiarkan kedua mata menjelajah satu demi satu rangkaian kata, tepat sebelum gelap mengundang lelap
Rindu adalah membiarkanmu pergi bersama kawan untuk sekedar melepas penatmu.
Rindu adalah membuatmu bingung, hanya untuk mencuri perhatian ditengah kesibukanmu.
Rindu adalah memutar video darimu hanya untuk sekedar mengganjal rasa ingin bertemu.
Rindu adalah karena sering bertemu, menjadi semakin ridu.
Rindu adalah tak pernah mendukungmu di setiap kondisi dan situasi mu untuk sekedar lebih produktif dari biasanya.
Rindu adalah jual mahal membalas smsmu dengan kedok "ngambek" agar aku mendapat perhatian lebih darimu.
Rindu adalah saat aku harus membiarkannmu berlalu tanpa ada aku disisimu.
Rindu adalah menulis ribuan kata seolah menyampaikan isi hati padamu.
Rindu adalah saat aku selalu menjadi jutek untuk setiap kata pamit mu.
Rindu adalah saat aku selalu tak pernah lagi percaya bahwa kau juga merasakan hal yang sama.
Rindu adalah saat sulit mengiklaskanmu dalam tugasmu mencerdaskan kehidupan bangsa.
Rindu adalah ketika aku tak selalu melampiaskannya tidak dengan indah tapi dengan amarah.
Rindu ku adalah saat aku berubah menjadi cewek untolerir, untuk hanya membiarkanmu sedikit lebih bebas.
Rindu adalah memenjaramu dalam sikap jutek ku, untuk hanya lagi lagi mencuri perhatianmu.
Rindu adalah saat aku tak pernah sedikitpun mau, untuk membiarkannm mengalihkan titik fokusmu padaku.
Rindu adalah saat aku geram untuk hanya membuat kondisi ruanganmu sedikit lebih kondusif.
Rindu adalah saat kamu menunda balasan smsku, untuk hanya sekedar bermain pe es.
Rindu adalah saat aku membuatmu merangkap waktu makan dan telefonmu bersamaku.
Rindu adalah saat sekian minggu kita tak lagi bisa menikmati minggu pagi bersama.
Rindu adalah saat kamu membagi perhatianmu dengan sekian teman2mu.
Rindu adalah untaian kata missyu setiap kali kau mengirim pesan padaku.
Rindu adalah saat waktu yg terencana, seketika gagal karena sesuatu.
Rindu adalah saat aku berlagak menyibukkan diriku, padahal sesungguhnya aku hanya menunggu waktu untuk bertemu denganmu.
Rindu adalah saat aku mulai berlebihan dengan semua rasaku padamu.
Rindu adalah saat aku mulai saaangat posesif padamu.
Rindu itu e g o i s