Senin, 25 Agustus 2014
eng ing eng !!
ini sekedar elegi di siang hari. bukan puisi.
tetiba lagi dilanda galau, sama hal yang belum tentu akan terjadi.
sama masalalu yang harusnya udah kabuuurrr jauh jauh.
tapi aku masih kebayang pake banget.
entah karena lokasi, atau karena lebai ini, si hati.
tapi apapun namanya, judulnya tetep galau.
sewajarnya manusia, semuanya akan normal ketika cemburu sama pacar (a.k.a C A L O N).
apalagi 1 lokasi sama si target, apalagi tiap hari ketemu sama si target, apalagi 1 divisi sama si target, dan lagi 1 kantor. itu semua akan menjadi NORMAL, ketika aku berada di posisi seperti ini merasa sedikit galau.
hehheheee...
walaupun si target adalah orang yang sudah berpasangan resmi loh ya :P (bukan kayak kite yang belum resmi). akan menjadi suatu kekhawatiran ketika si target adalah orang yang sama sekali tidak kita kenal. bukan suudzon sih, cuman waspada. hihihi mungkin terlalu berlebihan. tapi semua ini alami cooyyy....
ga dibuat2, sudah kucoba meredam rasaa, tapi sepertinya tetap sajaaa uwooowww.. berasa pengen nyanyi di atas tower, biar semuanya denger :(
pengen ngejambak jambak rambut kayak FTV yang lagi trend saat ini kalau ada problem yang mirip kayak akyuuhh.. :D
dan berasa pengen jomblo lagi, hihihihihihi...
Kamis, 17 Juli 2014
sendu, iya memang pagi ini sendu sekali.
aku lelah .
ya lelah saja,
capek.
males ngotot dan bertahan.
kalau masih dikehendaki ya alhamdulilah.
kalau memang tidak ya terserah Allah saja.
sudah sedikit demi sedikit mulai semalam , belajar lupa.
capek Tuhaaan. sumpah capek
aku lelah .
ya lelah saja,
capek.
males ngotot dan bertahan.
kalau masih dikehendaki ya alhamdulilah.
kalau memang tidak ya terserah Allah saja.
sudah sedikit demi sedikit mulai semalam , belajar lupa.
capek Tuhaaan. sumpah capek
Jumat, 27 Juni 2014
na na na
sabtu 28 juni 2013..
memutar rasa yang entah mengapa sulit teruraikan kata.
menyadari waktu yang telah mendewasa.
mengharu biru, kala senja memecah suasana
berganti kelabu jika sajak tak lagi menyuara
hujan 2 malam, dingin pun tak terasa
menyembunyikan rindu yg manis berlagu
dalam alunan gemericik hujan syahdu
aku disini, di ruang yang tiada tepi
membidik tarian penuh telisik
aku disini bersila tapa penuh warna
diantara langit jingga juga merah
menyuara pada raga raga tanpa rasa
Langganan:
Postingan (Atom)